Postingan Rekomendasi

Tentang Penulis

Hai! Salam kenal kepada yang telah menyempatkan diri untuk membaca tulisan-tulisan random ini. Haricahayabulan merupakan nama pena saya. ...

Minggu, 28 Juni 2020

Musim di Matamu

Kekasih, aku ingin membacamu
Dengan kaca mata perempuan
Membaca musim di matamu
yang kerap kali jatuh meninggalkan tanya
Membaca isi kepalamu
yang setiap dikata melahirkan seribu makna

Rinduku pengap dan dingin
Meski semalam kita duduk bersisihan
Melahap rindu sampai kekenyangan
Tapi setelah kita selesai makan
Aku kembali merasa lapar dan kehilangan

Sepanjang pertemuan yang memakan usia
Cinta adalah kata paling pelik di antaranya,
yang tak pernah kau bicarakan
Sebenarnya kita ini apa?

Yogyakarta, 9 April 2018

Puisi ini sudah dibukukan bersama penulis lain dan ikut serta tergabung dalam Antologi Puisi Perempuan dengan judul “Endure” oleh Ellunar Publisher.


Jika ingin membeli bukunya, cek informasi terkait:

Instagram: @ellunarpublish_
Website: http://www.ellunarpublisher.com/2018/07/endure-kumpulan-puisi-terpilih-pemenang.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar