1.
Ketika sekarang kalian telah sibuk dengan masa kini,
biar kuingatkan lagi bahwa dulu kita pernah sedekat nadi.
Merajut asa, mengkaji ilmu bersama, dan mengaji,
Menyelisik perkara hingga akhirnya saling memberi arti.
Ketika sekarang kalian telah sibuk dengan masa kini,
biar kuingatkan lagi bahwa dulu kita pernah sedekat nadi.
Merajut asa, mengkaji ilmu bersama, dan mengaji,
Menyelisik perkara hingga akhirnya saling memberi arti.
Meski kali ini dalam angan hanya tinggal wajah,
Tiada kenang yang telah sudah atau pun punah.
Lantaran kisah kita adalah ada dan nyata,
Sapalah lagi sejumlah wajah yang pernah singgah.
3.
Barangkali sekarang senyum kalian tak lagi kaku,
Kulumlah itu sehangat ketika kita berkumpul dulu.
Mengurai canda untuk menepis lelah keseharian kita,
Lantas lari kemanakah kita setelah semua itu berganti?
Kata Rasul, dalam hadist riwayat H.R Al-Hakim:
"Sebaik-baik sahabat di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap temannya dan
sebaik-baik jiran di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap jirannya."
Salam,
Dina, manusia biasa aja yang terlalu langsing bak model
laboratorium IPA dan kata kalian 'suka gaje' wkwk.
Miss you so much sahabat "Rohis SMA N 3" Purworejo (Romant's)
Kalian sangat memberi arti dalam hidup saya. Salah satu alasan saya bertahan hidup sampai selama ini. Selama aku ingin keluar dari zona nyaman dan berkembang dalam suatu hal penuh tantangan, hingga tanpa aku minta pun pada Tuhan, kesungguhanku justru di-amin-kan.
Aku sayang kalian, saudaraku, sahabat-sahabatku. Segala doa baik untuk kalian selalu kusematkan dalam doa. Supaya kita bisa bertemu lagi di surga-nya Allah, insyaAllah. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar