Better Than This
Skor 4.5/5
Judul
Buku : Better Than This
Pengarang : Pradnya Paramitha
Jumlah
Halaman : 293 halaman
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tahun
Terbit : 2018
Blurb:
Saras tahu pasti Leo membencinya.
Sederet gelar positif mulai dari mahasiswa berprestasi nasional, kesayangan
dosen, cowok tampan pujaan kita bersama, dan senior tingkat 4 yang terancam
lulus suma cumlaude, cukuplah untuk
membuat Leo risi dengan keberadaan cewek malas, nyolot, bodoh, tukang taruhan,
dan kuliah di Fakultas Hukum tapi satu-satunya yang dia tahu hanyalah
fotografi. Tapi, memangnya Saras peduli? Dibenci Leo tak akan membuat hatinya
mati.
Sayangnya, mau tidak mau Saras harus
peduli karena saat ini Leo adalah kunci kehidupan bahagiannya. Sebuah taruhan
dengan musuh bebuyutannya. Morrie, membuat Saras harus menjadikan Leo pacarnya.
Berbagai strategi dipakai. Rayuan mulai dilancarkan. Hasilnya? Tentu saja
gagal.
Menepis seluruh rasa benci dan
malunya, Saras akhirnya meminta bantuan. Ekspresi santun dan pasrah dia pasang,
meskipun mulut tajam Leo sering membuatnya berang. Taruhan selesai, Saras
menang. Tapi masalahnya tak berhenti di sana.
“Kita mulai dengan caramu, tapi
sekarang kita pakai caraku. I love you.
Kamu mau jadi pacarku beneran?”
Sejauh yang Saras tahu, harusnya
cewek senang saat ada pria yang mengucapkan cinta. Tapi ini justru sebaliknya.
Saras terjebak dalam permainannya sendiri. Semakin lama, sikap Leo semakin
membuatnya ngeri. Saras harus bagaimana?
Resensi:
Gara-gara sebuah taruhan dengan
Morrie, musuh bebuyutan Sarah, ia harus jadi pacar Leo, senior angkatan 2010.
Supaya Morrie tidak mengganggu Riza, cowok yang Sarah taksir meskipun cowok itu
menganggap Sarah adiknya. Padahal Sarah tahu kalau Leo sangat membencinya dan
tidak mungkin mau menjadi pacarnya. Sarah dan Leo mempunyai masa lalu tidak
baik. Mereka selalu bertengkar selama menjalani ospek. Leo sebagai seniornya
dan Sarah juniornya. Kalau sampai Sarah kalah dengan taruhan itu, maka Sarah
harus jauh-jauh dari Panji sahabatnya. Panji sendiri tidak mau tahu kalau Sarah
harus berhasil memenangkan taruhannya menjadi pacar Leo. Panji tidak suka
dengan Morrie dan dia tidak mau dijadikan tumbal Sarah.
Belum
selesai dengan taruhan itu, Morrie menambah taruhan lagi kalau Sarah bisa
membawa Leo ke sebuah acara perfilma dan mencium Leo di acara tersebut, Morrie
akan percaya kalau Sarah dan Leo pacaran. Jika Sarah gagal, maka dia tidak akan
diperkenalkan oleh Jerro Atma, fotographer andalan yang diidolakan dan ditaksir
Sarah. Sebab Sarah adaah orang yang tidak bisa berpikir panjang, dia menerima
semua tantangan itu.
Leo menyebutnya tolol karena
mau-maunya menerima taruhan semacam itu. Awalnya Leo tidak peduli saat
mendengar cerita Sarah, tapi akhirnya dia mau. Leo juga mengajukan taruhan
basket dengan Sarah. Kalau Sarah menang, Leo akan mau diajak ke acara perfilma,
tapi kalau Sarah kalah, dia mau memenuhi permintaan Leo apa saja.
Taruhan demi taruhan Sarah lalui
dengan berbagai cara sampai ia terjebak sendiri dalam taruhan itu. Lantas
bagaimanakah nasib Sarah menjalani taruhan itu?
Novel ini sangat seru untuk diikuti
kalau hanya untuk sekadar hiburan romansa belaka. Menurut saya novel ini lebih better ketimbang novel bucin di wattpad lainnya
walaupun alurnya bisa ditebak. Mungkin cerita ini memang ditujukan agar mudah
ditebak, tapi novel ini juga diceritakan untuk membuat penasaran dengan Sarah.
Rencana apa lagi yang akan dia perbuat demi taruhan itu.
Hubungan
Sarah dan Leo membuat saya gemas dan tertawa-tawa sendiri. Cerita benci jadi
cinta memang klise, tapi memang seru. Sungguh menggelitik. Tidak rugi juga
membeli bukunya karena kita dapat terhibur dan disuguhkan oleh tokoh utama yang
konyol dengan segala kebodohannya. Novel ini benar-benar seru dan lucu.